Rabu, 07 Maret 2012

Insan Bernama Kekasih



Debar hatiku membisik rindu
Ingin aku katakan Kau pria idaman

Adakah mungkin kau kumiliki
untuk aku jadikan Insan bernama kekasih

Kearifan yg tergambar Lukisan nur iman
Bersulamkan keindahan santun perkataan
Bagai puith salju mendinginkan hangat perasaan
Mengusir segala resah di jiwa

Kusampaikan slm ucapan mesra dan merisik khabar berita
Masihkah ada peluang utkku melafazkan cinta
Umpama rembulan jatuh ke riba mendengar khabaran darinya
Padaku kau memendam rasa

PadaMu oh Tuhan Kumohonkan keredaan
Nur kasih yg kudamba Kekal hingga ke syurga

Hanya satu yg kupinta Kebaikan darinya
Moga dipeliharakan tulus cinta kita agar kukuh ikatan yg murni bahagia selamanya
Dgn lafaz pernikahan yg mulia

Dtglah kasihmu dlm diriku  Menghiasi ruang hatiku
Akanku sambutnya dgn Sujud penuh kesyukuran

Kuharap jalinan kan berpanjangan
Selagi kasih yg terbina karena cinta kpdNya

Kauku sayangi Teman sejati
Dikaulah sesungguhnya Insan bernama kekasih 



By Unic

Hayooo... 

Diatas ini lirik lagu lo...
Tapi kayaknya banyak yang ngena nih,,,,
Semoga ada hidayah bagi siapapun yang membacanya

Semoga Allah menjaga keindahanmu sampai tiba saatnya Allah ridha padaku.
Aamiin :)

Jumat, 02 Maret 2012

♥ " Ikhtiar dan Istikharah Cinta-ku " ♥

" Ikhtiar dan Istikharah Cinta-ku "
♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥




 
Ya Allah... Inilah hamba-Mu
Yang datang meratap mengharap percikan cinta-Mu
Aku Tak ingin mengawali kisah ini dengan keluhan menyakitkan dan terus bertambah sakit
Aku kan selalu berusaha untuk bertahan dan berharap hanya kepada-Mu

Ku ungkap segala keresahan dalam bathin-ku ini untuk-Mu
Untuk-ku selalu menjadikan Cahaya-Mu tumbuh di Relung Hatiku
Jangan Kau redupkan Titian Kasih dan Cinta-Mu pada-ku
Mekarkan bunga-bunga panghias kerinduan ini hanya untuk-Mu ya Rabb...

Berikan-lah aku setangkai kelembutan dalam jiwa ini ...
Agar aku mampu untuk ungkap tirai-tirai asa tersisa ...
Ku mohon Jangan Kau bekukan kerinduan dalam hati ini ...
Untuk mendapatkan pujaan hati-ku sebagai penerang Jiwa ....

Jangan Kau sembunyikan cinta itu dari-ku ....
Aku Berharap Kau tak redupkan sinar Cinta-Mu ....
Bangunkan Rindu yang resah ini dari dalam kalbu-ku ....
Getarkan-lah dawai-dawai cinta dalam hati tuk Menghampirinya ...

Jika Kelak Engkau mempertemukan diri ini dengan Pilihan-Mu ...
Kukan berusaha setia disisi--Mu disetiap malam'' yang mencekam ...
Walau Panasnya Sang Surya takkan melelehkan cintaku pada-Mu ...
Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti ...

Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan dan Tak kan ada luka tanpa duka
Beribadah untuk melatih kesadaran diri akan ku lakukan semampu-ku ...

Ku kan berupaya untuk selalu menggapai Ridho-Mu
Walau semua itu aku harus butuh pengorbanan yang besar
Ruh dan Jiwa-ku telah aku serahkan kepada-Mu sang penguasa Alam
Rasa cinta ini pada-Mu kan slalu abadi walau raga ini telah binasa oleh waktu.

Ya ALLAH.. fitrah rasa yang Kau hujamkan di hatiku ini adalah anugerah dan ujian untukku, 
Jadikan ini jalan cinta dan kedekatanku pada-Mu..
Ya ALLAH teguhkan hati ini dalam mengambil keputusan untuk segera mengkahiri rasa ini dengan pernikahan.

Ya ALLAH... jauhkan aku dari segala keraguan dan kekhawatiran terhadap ini semua.
Ya ALLAH ... lembutkanlah siapapun yang keras hatinya terhadap keputusanku ini
Mudahkanlah aku dalam menyegerakan urusan ini

Ya ALLAH kutitipkan dia pada Mu dan tetapkan dia untukku 
Jika ia baik untuk dunia dan akhiratku
Jagalah keindahannya Ya Rabb
Hingga waktu Kau ridha kepadaku
 
Ya ALLAH . . .
Ikhtiar dan Istikharah Cinta ini hanya kepada-Mu ....
Jika kelak Engkau telah menyatukan aku dan dia dalam Ikatan Suci ...
Maka aku mohon kepada-Mu untuk Peliharalah apa yang ada pada diri kami ini..

Arahkan Mulut kami agar selalu menyebut Nama-Mu ...
Arahkan Mata kami agar selalu Melihat segala Kagungan-Mu ...
Arahkan Telinga kami agar selalu mendengar Lantunan ayat'' Suci-Mu ...
Arahkan Tangan kami agar selalu Mengerjakan sesuatu yang baik & Bermanfaat
Arahkan Kaki kami agar selalu berjalan menuju ke Rumah''-Mu " Masjid " ...
Arahkan Jasad kami agar selalu berusaha Mencari Ilmu'' Dien-Mu . . .
Arahkan Qalbu kami agar selalu Mengingat-Mu untuk temui ketenangan Bathin

Kamis, 01 Maret 2012

Diam mu

Aku harus bagaimana?

Aku harus bagaimana menghadapi ke-diam-an mu selama ini,
Aku harus bagaimna menyikapi sikap diam mu?
Sebenarnya apa maksudmu?
Akupun bingung harus bagaimana menghadapimu
Aku sudah kehabisan akal dan mungkin kehabisan kesabaran yang mungkin memang aku tidak punya rasa sabar.
Ntahlah,
Nampaknya kau lebih asyik dengan teman-temanmu
Lebih asyik dengan tim sepak bola kesayanganmu
Atau apapun itu
Kau lebih suka membiarkan aku dengan kebingunganku dan keraguan yang bertambah
Tidak ada penjelasan apapun yang bisa aku jadikan alasan untuk tetap menjadikanmu teman di hatiku

Jujur saja semakin lama kau membuatku semakin bingung, semakin meragu yang bertambah-tambah.
Ada apa sebenarnya denganmu, jangan terlalu banyak diam.
Diam mungkin emas jika dia ditempatkan di situasi yang tepat.
Tapi tak juga baik untuk berlama-lama diam seperti ini.

Tapi aku hanyalah seorang yang akupun tak tau kau anggap sebagai apa,
Jadi, akupun tak tau seberapa berpengaruhnya aku kepadamu
Sudahlah, aku semakin tidak mengerti dengan semua ini

Sekarang ini akupun bingung harus bagaimana...
Harapanku semoga disaat kau bicara aku masih bisa mendengarkanmu dan masih bisa menerimamu
Karena aku pun tak tau bagaimana dengan batasan sabarku denganmu
Dan mungkin sekarang aku akan memilih diam juga
Sama seperti yang kau perbuat denganku,
Bukan untuk membalasmu, tapi lebih kepada kebingunganku harus bagaimana.
Bisakah kau jelaskan kepadaku...